Vaksin HPV adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh
dari infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin ini bisa diberikan
kepada anak-anak yang memasuki masa remaja. HPV adalah virus
yang dapat menyebabkan infeksi kulit, termasuk kutil kelamin. Virus ini dapat
menular melalui kontak langsung dengan kulit penderita, terutama ketika
berhubungan seksual.
Selain infeksi kulit, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa
jenis kanker di bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, amandel, dan di
organ kelamin, seperti kanker serviks, vulva, vagina, penis, dan anus.
Atas rekomendasi World
Health Organization (WHO), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi dasar lengkap. Meski tidak
dapat mengobati infeksi virus HPV, vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk
mencegah dan menurunkan jumlah kasus kanker genital, terutama KANKER SERVIKS.
Pada saat ini di Bulan
September sampai Desember di wilayah kerja Puskesmas Tikung Kabupaten Lamongan
dilaksanakan Imunisasi HPV, diberikan
pada siswi kelas 5 (dosis pertama) dan kelas 6 (dosis kedua) SD/MI atau
sederajat baik negeri maupun swasta melalui kegiatan BULAN IMUNISASI ANAK
SEKOLAH (BIAS)
Prosedur
Pemberian Imunisasi HPV
Imunisasi
HPV akan diberikan
melalui suntikan ke dalam otot (injeksi intramuskular), biasanya pada lengan kiri
bagian atas..Imunisasi HPV akan diberikan sebanyak 0,5 ml dalam sekali suntik.
Berikut ini adalah tahap-tahap vaksinasi HPV:
Setelah pemberian vaksin HPV, pasien disarankan
untuk beristirahat terlebih dahulu selama 15 menit usai penyuntikan. Tujuannya
adalah untuk memantau kondisi dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya efek
samping. Meskipun jarang terjadi imunisasi HPV ada beberapa keluhan antara
lain:
Apabila ada keluhan setelah pemberian seperti
Segera hubungi bidan
setempat atau dr Puskesmas.